MARI BERSAMA KAMI

DALAM GERAKAN PERUBAHAN DAN PEMBARUAN


Blog ini merupakan media informasi diri resmi dari
Hary Efendi Iskandar

Breaking News

Sunday, August 31, 2014

Hary Efendy Iskandar: Jangan Takut untuk Berbuat Satu Kebajikan

 Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

Bung Karno
Read more ...

Wednesday, August 27, 2014

Hary Efendi Iskandar: Pemimpin Muda untuk Bangsa

 "Jalan alah dialiah urang lalu, cupak alah dipapeh urang manggaleh, nagari habih tandeh dek nan tuo-tuo...Pemimpin Muda Untuk Bangsa." Salam PiamanKito.
Read more ...

Tuesday, August 26, 2014

Hary Efendi Iskandar: Saatnya Melunasi Janji Reformasi '98


"Saatnya orang muda turun tangan
Kita tidak lagi bisa tinggal diam
Di saat gerakan-gerakan perubahan dan pembaruan
tengah mekar di mana-mana
Kita mesti terlibat di dalamnya 
untuk membuat negeri ini bangga 
telah lahirkan orang-orang muda berprestasi.
Salam PiamanKito."
Read more ...

Hary Efendi Iskandar: Kebijakan Maritim Kita Jangan Rancak di Labuah

Padang, kliksiar.com - Tokoh Asosiasi Ekonomi Politik Sumatra Barat (Sumbar), Hary Efendi Iskandar mengatakan kebijakan kelautan pemerintahan sekarang baru rancak di atas kertas.

"Seperti membuat tol di atas laut, tidak sadar kalau Indonesia negara maritim, dengan 2/3 luas negara ini laut,"ujar Hary pada diskusi media 'Membangun Indonesia sebagai Negara Agraris dan Maritim di Purus Padang, Sabtu (14/6/2014).

Kata Ajo Harry (biasa akademisi ini disapa koleganya), kebijakan pemerintah membangun Jalan Tol di Selat Sunda dan sudah beroperasi di Selat Madura dengan Jembatan Suramadu nya, mengingkari Indonesia negara kepulauan.
"Kalau kita konsisten dengan 2/3 luas nusantara ini ada laut, pemerintah membangun pelabuhan perikanan rakyat dan pelabuhan mobilitas orang antar pulau,"ujar Ajo.

Pasalnya kata Ajo, sejak Belanda masuk ke Indonesia, hanya merdeka di administrasi kemerdekaan.

"Soal  laut dan pertanian rakyat tidak punya kedaulatan yang penuh,"ujar Harry.

Sementara Ketua DPW Serikat Petani Indonesia Iwan Hamid mengatakan kebijakan pemerintah soal sektor pertanian sebangun dengan kelautan tadi.
"Kini negara dicap agraris ini  kepemilikan lahan pertanian rata-rata petaninya hanya 0,4 hektar,"ujar Iwan.

Progran ketahanan pangan yang digagas pemerintah sekarang ini hanya fokus untuk ketersediaan pangan dengan jalur bypass impor, pangan.

"Tidak berbasis kesejahteraan petani sendiri, kebijakan impor pangan membunuh petani kita untuk menggapai sejahtera,"ujar Iwan.
Akibatnya kini negara agraris terbesar dan tanahnya subur ini hanya cerita masa lalu.

"Saya katakan belum terlambat masih ada waktu terkait Kepemimpinan nasional kedepan, kaum tani dan nelayan mari  kita topangkan harapan. Pilih siapa  pemimpin yang bisa mewujudkan segera kedaulatan pangan rakyat,"ujarnya.

Selain itu kata Iwan soal sengketa lahan di pemerintahan setelah sekarang, tetap jadi  trending topic pemerintahan kedepan.

"Tidak dipungkiri soal sengketa lahan siapa pun presidennya akan tersandra kalau tidak ada keberpihakan kepada kaum tani,"ujarnya.

Sedangkan Ajo Hary Efendi Iskandar mengatakan dua Capres sekarang tataran visi dan misinya untuk laut dan pertanian bagusnya bukan main.
"Tapi setelah mendapat amanah rakyat apa mereka mampu mengaplikasikan itu, ayo kita kawal,"ujar Ajo.

Sedangkan Tokoh Tani dan Nelayan Riza Damanik mengatakan lembaganya siap menantang Capres untuk kontrak politik dan sosial.

"Bicara kesejahteraan jika tidak pro nelayan itu lips service saja,"ujarnya.
Pasalnya ada 25 persen rakyat miskin di negara ini itu terdapat di kantong-kantong pemukiman nelayan.

"Kalau 25 persen itu tidak sejahtera bagaimana yang 75 juta rakyat miskin dan diambang kemiskinan lainnya,"ujar Riza. (Aat)

http://kliksiar.com/index.php/ekonomi-bisnis-teknologi/806-harry-effendi-iskandar-kelautan-dan-pertanian-rancak-di-atas-kertas
Read more ...

Monday, August 25, 2014

Hary Efendi Iskandar: Memenangkan Rakyat di Padangpariaman

Orang-orang Piaman mesti tak lagi bangga pada kata “Piaman” itu. Tapi kebanggaan itu mesti keluar dari kesadaran bahwa mereka mewarisi negeri yang luar biasa. Saat ada kesempatan mengubah wajah kita sendiri, wajah Piaman kito, maka kita tak cuma diam. Kita pilih ikut membersihkan Piaman Kito, jadikan orang baik sebagai pemegang amanah di negeri kita
Read more ...

Sunday, August 24, 2014

Hary Efendi Iskandar: Inspirasi dari Anies Baswedan

 
Pemimpin yang baik memang mesti pasang badan buat rakyatnya. Salut untuk Mas Anies Baswedan, terima kasih atas kata-kata inspiratifnya. piamankito.blogspot.com

Read more ...

Hary Efendi Iskandar: Siap Ambil Suksesi Kepemimpinan Bupati Padangpariaman

Rasanya susah tidak mengenal sosok Hary Efendi Iskandar, SS, MA, pria asal Sungai Limau Padangpariaman ini di kancah akademisi, budayawan dan aktivis SUMBAR. Ajo Hary karib ia disapa merupakan tokoh muda SUMBAR asal Pariaman kelahiran 6 Maret 1976 yang sekarang selain Dosen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya  Universitas Andalas Kampus Unand  Limau Manis Padang, juga acapkali dilibatkan dalam diskusi-diskusi strategis dalam pengambilan kebijakan di provinsi Sumatera Barat.

Ajo Hary, saat berbincang dengan kami, memaknai Pilkada Padangpariaman sebagai suksesi kepemimpinan untuk mendorong anak-anak muda turun tangan memimpin Padangpariaman. Anak muda progresif, punya visi, memiliki integritas sudah selayaknya di dorong maju sebagai calon bupati wakil bupati Padangpariaman periode 2015-2020.

"Kita tahu tantangan ke depan sangat berat serta anak muda yang dicitrakan gagal. Namun demikian sejarah menunjukan, anak muda yang baik, memiliki integritas kuat dan semangat membangun mengubah paradigma tersebut selayaknya kita dorong bersama dalam momentum publik Pilkada Padangpariaman 2015 ini," kata Ajo Hary saat diskusi santai dengan tokoh ormas pemuda Pariaman, Kamis (21/8).

Hary mengatakan, sekarang ini anak muda tidak boleh lagi hanya pintar berwacana, namun musti ambil kesempatan dalam sebuah sistem agar output dari buah pikiran mereka bisa menjadi sebuah realisasi yang bermanfaat untuk kebaikan masyarakat.

"Orang banyak beranggapan jabatan bupati itu terlalu wah, sehingga banyak orang-orang baik tidak turun dalam momen suksesi kepemimpinan tersebut. Padahal, suksesi kepemimpinan adalah momen publik bagi siapa saja untuk menawarkan konsep pemikiran untuk membangun sebuah peradaban," imbuh aktivis 98 yang sering membawa tokoh nasional sebagai narasumber termasuk Jokowi dan Anies Baswedan ke kampus Unand tersebut.

Perihal Pilkada Padangpariaman yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 ini, Hary bertekad akan mewarnai persaingan ketat menuju Padangpariaman satu dengan maju mencalonkan diri sebagai calon Bupati Padangpariaman periode 2015-2020.

"Masih banyak sumber daya alam Padangpariaman belum dikelola secara optimal meski beberapa diantaranya sudah berjalan baik. Untuk memajukan Padangpariaman butuh konsep lompatan berpikir yang mengacu pada kinerja ril, tidak hanya sekedar mengelola administrasi," ungkap Hary yang sudah mulai turun ke bawah melihat fakta ril kondisi masyarakat di Padangpariaman ini.

Hary menyebutkan sentra kakao salah satu komoditi unggulan pertanian di Padangpariaman masih subkoordinasi pasar. Untuk itu, kata dia, pemerintah perlu membuatkan sebuah sindikasi pasar agar Padangpariaman menjadi pusat sentralisasi pasar.

"Sumber daya alam kita lainnya adalah laut, keindahan alam, pantai, kuliner dan budaya yang jika dikelola secara maksimal akan menjadi sebuah market bagi industri pariwisata," jabar pria yang SD, SMP hingga SMA nya di Pariaman ini.

Dengan meyakinkan Hary mengatakan bahwa secara pribadi dua Ketua Umum Partai besar di Sumbar, yaitu Alex Lukman Ketua DPW PDIP dan Febby Dt. Angso Nan Putiah Ketua DPW PKB meminta dirinya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Padangpariaman.

"Saya tahu bahwa dunia politik itu dinamis dan penuh tantangan. Kita lihat saja kedepannya dan biarkan mengalir. Saya berkeinginan maju dalam bursa Padangpariaman untuk menawarkan konsep untuk Padangpariaman yang lebih baik," tutup Hary optimis.

DATA  PRIBADI
Nama                     : HARY EFENDI ISKANDAR, SS, MA
Tempat/Tgl. Lahir    : Pariaman/ 6 Maret 1976
Jenis kelamin          : Laki-laki
Agama                    : Islam
Status                     : Kawin
Pendidikan terakhir  : S2
Pekerjaan                : Dosen  Sejarah Fak. Ilmu Budaya  Universitas Andalas
 
Kampus Unand  Limau Manis Padang
Email            : hary_efendi@yahoo.com

PENDIDIKAN FORMAL
1983 – 1989    : SD Negeri 2 Sungai Sirah Pilubang
1989 – 1992    : SMP Negeri 1 Sungai Limau
1992 – 1995    : SMA Negeri 1 Sungai Limau
1995 – 2001    : Fakultas Sastra Universitas Andalas Padang
2007---2010    : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

AKTIVITAS Organisasi Sosial-kemasyarakatan / NGO
1)    Sekretaris Jenderal BEM KM UNAND 1999-2000
2)    Deklarator dan Presidium Nasional University Net-Work For Fair And Free Election. (UNFREL-Jakarta) Tahun 1999  
3)    Badan Pelaksana Alainsi Pemantau Pemilu Independen Sumatera Barat (APPI-Sumbar) Tahun 1999
4)    Wakil Sekretaris Badko HMI Sumatera Barat, 2000-2001
5)    Wakil Ketua Bidang Pengorganisasian & Hubungan Antar Lembaga dan Kemasyarakatan Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Wilayah Sumatera Barat. Tahun 2001-2002      
6)    Wakil Ketua KNPI Propinsi Sumatera Barat, 2004-2007
7)    Wakil Direktur Pusat Studi Humaniora (PSH) Universitas Andalas Padang. Tahun 2012-2016
8)    Penggagas dan Sekretaris Majelis Anggota Wilayah Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Sumatera Barat 2012-2015
9)    Pj. Sekretaris NU Propinsi Sumatera Barat 2012-2013

Oyong Liza Piliang
 
http://www.pariamantoday.com/2014/08/hary-efendi-iskandar-siap-ambil-suksesi.html
Read more ...
Designed By